Memiliki rumah ideal dengan beberapa dekorasi unik dan desain yang menarik merupakan idadam bagi setiap keluarga. Terutama adanya sejumlah ruangan khusus yang jarang dimiliki oleh orang lain.
Salah satu contohnya yakni balkon. Area tersebut menjadi tempat favorit oleh sebagian besar orang karena bisa dijadikan tempat bersantai sekaligus menikmati pemandangan.
Mirip seperti fungsi gazebo, namun bedanya balkon berada di bagian atas bangunan bertingkat. Diletakan pada bagian samping, depan atau belakang pada lantai atas rumah.
Daftar Isi
Mengenal balkon rumah
Balkon atau balcony merupakan lantai teras atas yang biasanya terletak pada bagian samping, depan atau belakang bangunan rumah bertingkat. Kebanyakan dibangun pada lantai 2 atau lantai 3.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, balkon ini adalah serambi atas atau sebangsa langkan yang memiliki fungsi dan kegunaan yang beragam, mulai dari untuk berjemur, bersantai hingga dijadikan taman minimalis.
Biasanya balkon ini mempunyai bentuk menyerupai teras yang diberi pembatas berupa pagar yang terbuat dari besi, kayu atau beton. Ukurannya sendiri tidak terlalu besar, sekitar 1,5 – 2 meter persegi.
Disamping itu, balcony ini bisa dibilang sebagai dekorasi tambahan pada hunian. Biasanya desain balkon ini menyesuaikan dengan konsep bangunan atau rumah. Seperti contohnya minimalis modern dengan tema yang terbuka.
Dengan model balkon yang menarik, diperlukan beberapa material khusus guna menunjang berbagai aktivitas. Salah satunya adalah material lantai balkon minimalis yang cukup berbeda dari jenis lantai kebanyakan untuk hunian.
Baca juga : Biaya membangun rooftop
Ciri-ciri material lantai balkon terbaik
Memilih material lantai yang akan digunakan pada area kanopi balkon memang tidak boleh sembarang pilih, karena tempat tersebut bisa dikatakan sebagai semi-outdoor sehingga diperlukan material lantai yang bagus dan kokoh.
Terdapat beberapa kriteria atau tips memilih lantai balkon terbaik, diantaranya ;
#Pastikan lantai tersebut tidak bersifat licin
Mengingat area balkon yang terletak di bagian lantai 2 atau 3 pada bangunan bertingkat, sehingga fungsi pagar sebagai pembatas saja untuk segi keamanan dirasa kurang.
Sehingga diperlukan material lantai yang tidak licin agar nyaman dan aman ketika digunakan, terutama bagi lansia atau anak-anak.
#Tahan terhadap perubahan cuaca
Balkon merupakan area semi-outdoor yang memerlukan material lantai yang mampu bertahan dari paparan sinar matahari dan curah hujan.
Tidak semua jenis lantai rumah dapat bertahan pada dua musim, setidaknya saat ini hanya beberapa saja dan itu pun jarang ditemui di toko-toko bangunan terdekat.
Baca juga : Rekomendasi 5 jenis lantai outdoor
#Kuat dan awet
Selain tidak licin dan dapat bertahan terhadap perubahan cuaca, material lantai balkon atau serambi atas juga harus memiliki tingkat ketahanan dan keawetan yang tinggi.
Untuk segi tampilan, sebetulnya opsional atau bisa menyesuaikan dengan konsep balkon minimalis modern lantai 2. Namun yang terpenting ialah dari segi kualitas dan fungsinya sebagai pijakan pada area balcony.
Rekomendasi material lantai balkon paling banyak dicari!
Terdapat beberapa jenis lantai yang bisa kalian terapkan pada area balkon rumah, yang memiliki kriteria seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Tidak banyak memang, di era yang modern ini setidaknya terdapat dua jenis material lantai yang cocok diaplikasikan pada atap balkon hunian dan sekaligus banyak dicari oleh orang-orang untuk keperluan ruangan lainnya.
Apa sajakah itu? simak ulasannya dibawah ini :
1. Decking kayu
Decking kayu atau lantai kayu outdoor ini merupakan jenis material paling banyak disukai dan dicari karena kualitasnya yang bagus, sebab ia terbuat dari olahan kayu solid bermutu tinggi.
Deck wood ini cocok diaplikasikan pada area balkon yang memiliki kriteria tahan terhadap perubahan cuaca, tahan rayap, tahan air, tidak licin dan mampu bertahan hingga puluhan tahun.
Hal ini lantaran decking kayu terbuat dari kayu-kayu pilihan terbaik, seperti kayu merbau, bengkirai, keruing dan ulin. Salah satu jenis lantai kayu outdoor yang sering dipakai untuk area balkon adalah Decking Kayu Ulin atau deck ironwood.
Selain menjadi salah satu jenis decking kayu terkeras, sifat kayu ulin sendiri apabila terkena air maka kayunya akan semakin keras, sehingga cocok untuk diaplikasikan pada area luar ruangan.
Maka tidak jarang decking kayu juga selain diterapkan sebagai lantai balkon minimalis, namun dipakai juga untuk keperluan lantai pinggir kolam renang, rooftop, teras depan rumah, taman dan lain sebagainya.
Harga deck kayu untuk balkon sendiri tergolong ekonomis dan sebanding dengan kualitas serta tampilan yang disuguhkan, mampu menyesuaikan dengan desain balkon yang diusung.
Artikel terkait : Harga decking kayu per meter
2. Lantai WPC
Rekomendasi lantai terbaik untuk balkon kedua adalah WPC Decking. Lantai WPC terbuat dari campuran kayu daur ulang dan plastik.
Penampilannya yang menarik dan cantik menyerupai kayu solid dan membutuhkan sedikit perawatan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk ditempatkan di balkon hunian.
WPC Decking adalah singkatan dari Wood Plastic Composite. Warna lantai kayu-plastik memiliki varian seperti warna abu-abu, hitam, coklat, bahkan warna kayu.
Banyak proyek pembangunan menggunakan lantai wpc sebagai bahan baku, ditambah serat kayu, pemasangannya cukup sederhana, karena sifat anti-ultraviolet dan anti-oksidasi, hanya berperan sebagai anti selip.
Akan tetapi, harga lantai deck WPC ini cukup tinggi dibandingkan dengan lantai kayu solid, sehingga hal ini perlu dipertimbangkan kembali sebelum menggunakan lantai plastik motif kayu ini.
Artikel terkait : Kelebihan dan kekurangan lantai WPC
Bagaimana, mau pilih yang mana?
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai material lantai balkon rumah terbaik, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat ya. Terimakasih sudah membaca artikel ini hingga usai.