Biaya rabat lantai per meter – Dalam proses konstruksi bangunan, penting untuk membangun fondasi yang kuat agar dapat menahan beban saat bangunan digunakan. Salah satu komponen yang digunakan dalam proses ini adalah rabat beton.
Dari segi teknis, rabat beton merupakan campuran bahan yang terdiri dari perbandingan agregat, semen, pasir, kerikil, dan air yang menghasilkan mutu yang dikenal sebagai “mutu beton.”
Rabat beton, juga dikenal sebagai lean concrete, biasanya mengandung kurang dari 10 persen semen. Ini membuatnya menjadi bahan berkekuatan rendah yang sering digunakan sebagai alternatif untuk tanah yang telah dipadatkan. Dengan demikian, rabat beton menjadi pilihan yang efisien untuk mendukung fondasi bangunan.
Baca juga : Panduan Menghitung Biaya Membuat Lapangan Basket Indoor
Daftar Isi
Apa Fungsi Dari Rabat Beton
Lapisan beton merupakan fungsi utama dari rabat beton. Dalam proyek konstruksi, rabat beton sering digunakan pada pembangunan jalan untuk mengatasi beban yang dihasilkan oleh pejalan kaki atau kendaraan yang melintasinya.
Dalam pembangunan jalan, mutu beton yang digunakan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan rabat beton yang digunakan sebagai dasar bangunan. Standar mutu yang sering dipilih untuk pengerasan jalan adalah mutu K-225 atau setara dengan 19,3MPa.
Selain fungsi utama tersebut, rabat beton juga memiliki beberapa peran tambahan, di antaranya:
- Mempertahankan permukaan jalan agar tidak berlumpur saat hujan.
- Menstabilkan kerataan permukaan beton.
- Mencegah serangga dan hewan lainnya naik ke permukaan beton.
- Mengurangi kelembaban pada permukaan tanah.
- Meningkatkan strategisnya lokasi desa yang dilengkapi dengan rabat beton.
- Membantu pergerakan pekerja konstruksi dalam melaksanakan proyek pembangunan.
Dengan begitu, rabat beton memiliki beragam fungsi penting dalam berbagai konteks konstruksi, terutama dalam pembangunan jalan dan infrastruktur perkotaan.
Keunggulan Rabat Beton
- Permukaan Lebih Rata
Rabat beton memiliki kemampuan untuk menghasilkan permukaan tanah yang lebih rata dibandingkan dengan penggunaan paving block. Sebaliknya, paving block sering meninggalkan celah-celah kecil yang sulit untuk digunakan sebagai pondasi. - Landasan Bangunan Bebas dari Kelembapan
Selain menjadikan permukaan lebih rata, penggunaan rabat beton juga memiliki sifat rendah serap air, sehingga menghindari genangan air. Rabat beton juga efektif dalam melindungi bangunan dari bahan kimia seperti sulfat yang dapat merusak beton. Untuk optimalitas, disarankan agar ketebalan rabat beton tidak melebihi 5 cm. - Proses Pencor Bangunan Lebih Efisien
Rabat beton memiliki konsistensi yang lebih cair, membuat proses pengecoran bangunan menjadi lebih lancar tanpa mengorbankan kualitas keseluruhan struktur. Selain itu, pemasangan rabat beton dapat dilakukan dengan alat konvensional, berbeda dengan paving block yang memerlukan proses fabrikasi. Ini menghasilkan penyelesaian konstruksi yang lebih cepat. - Pemasangan Tulangan Beton yang Lebih Mudah
Penggunaan rabat beton mempermudah proses pemasangan tulangan beton pada bangunan. Permukaan yang rata dan tanpa celah antara tulangan beton dan tanah memberikan kekokohan tambahan. Jika diperlukan, Anda dapat memasukkan baja tambahan untuk memperkuat pondasi.
Kekurangan Rabat Beton
- Memerlukan Perhitungan Campuran yang Akurat
Meskipun penggunaan rabat beton memudahkan proses pengecoran, sangat penting untuk memperhatikan perhitungan campuran sebelum pemasangan. Ketidaksetaraan dalam perhitungan komposisi bahan dapat menyebabkan rabat beton mengalami retakan seiring berjalannya waktu. Penting juga untuk memperhatikan jumlah kerikil yang digunakan, karena terlalu banyak kerikil dapat menghasilkan permukaan rabat beton yang kasar. - Harus Dilakukan Secara Keseluruhan
Pemasangan rabat beton pada satu proyek sebaiknya diselesaikan dalam satu kesatuan waktu. Hal ini disarankan karena beton yang sudah lama dan beton segar sulit untuk bersatu dengan baik. Memaksakan pemasangan dalam kondisi terpisah dapat mengakibatkan terbentuknya celah atau retakan pada permukaan rabat beton. - Tidak Boleh Dilakukan Selama Cuaca Hujan
Melakukan pemasangan rabat beton saat cuaca hujan dapat mengurangi mutu hasil akhir. Komponen rabat beton seperti semen, air, pasir, dan kerikil tidak akan tercampur secara optimal jika terkena air hujan. Oleh karena itu, sebaiknya pengerjaan rabat beton dihindari saat cuaca sedang hujan untuk memastikan kualitas yang maksimal.
Baca juga : 4 Fakta Menarik Lantai Teraso, Serta Kelebihan & Kekurangannya!
Daftar Harga Beton Ready Mix Berdasarkan Mutu dan Konsistensi
Beton Ready Mix KBO
- Konsistensi: 12 ± 2 cm
- Harga: Rp. 690.000 per meter kubik (m³)
Beton Ready Mix K175
- Konsistensi: 12 ± 2 cm
- Harga: Rp. 750.000 per meter kubik (m³)
Beton Ready Mix K200
- Konsistensi: 12 ± 2 cm
- Harga: Rp. 770.000 per meter kubik (m³)
Beton Ready Mix K225
- Konsistensi: 12 ± 2 cm
- Harga: Rp. 800.000 per meter kubik (m³)
Beton Ready Mix K250
- Konsistensi: 12 ± 2 cm
- Harga: Rp. 820.000 per meter kubik (m³)
Beton Ready Mix K275
- Konsistensi: 12 ± 2 cm
- Harga: Rp. 840.000 per meter kubik (m³)
Beton Ready Mix K300
- Konsistensi: 12 ± 2 cm
- Harga: Rp. 860.000 per meter kubik (m³)
Beton Ready Mix K350
- Konsistensi: 12 ± 2 cm
- Harga: Rp. 920.000 per meter kubik (m³)
Beton Ready Mix K400
- Konsistensi: 12 ± 2 cm
- Harga: Rp. 940.000 per meter kubik (m³)
Beton Ready Mix K450
- Konsistensi: 12 ± 2 cm
- Harga: Rp. 960.000 per meter kubik (m³)
Beton Ready Mix K500
- Konsistensi: 12 ± 2 cm
- Harga: Rp. 1.100.000 per meter kubik (m³)
Berikut adalah perincian biaya per meter persegi (m²) untuk pekerjaan pengecoran jalan dan penggunaan bekisting serta besi:
Estimaasi Biaya Rabat lantai per meter
Pengecoran Jalan Mutu K 250 + Bekisting Standar = Rp. 116.000/m²
- Ongkos Tukang & Kuli: Rp. 25.000/m²
- Biaya Bekisting & Bahan Besi: Rp. 184.000/m²
- Total Biaya: Rp. 325.000/m²
Pengecoran Jalan Mutu K 300 + Bekisting Standar = Rp. 118.000/m²
- Ongkos Tukang & Kuli: Rp. 25.000/m²
- Biaya Bekisting & Bahan Besi: Rp. 184.000/m²
- Total Biaya: Rp. 327.000/m²
Pengecoran Jalan Mutu K 350 + Bekisting Standar = Rp. 122.000/m²
- Ongkos Tukang & Kuli: Rp. 25.000/m²
- Biaya Bekisting & Bahan Besi: Rp. 184.000/m²
- Total Biaya: Rp. 329.000/m²
Ini adalah rincian biaya per meter persegi untuk berbagai mutu pengecoran jalan, termasuk biaya tukang, bekisting, dan bahan besi yang diperlukan.
Ini adalah daftar harga beton ready mix berdasarkan mutu dan konsistensi yang tersedia. Semua harga disajikan per meter kubik (m³) untuk memudahkan perbandingan.
Harga diatas diambil dari sumber informasi tukang bangunan sekitar kami. Kami tidak memberikan kepastian harga aslinya berapa. Namun harga diatas bisa mejadi patokan untuk kita dapat memperkirakan Biaya yang perlu di keluarkan untuk membuat Rabat lantai per meter.
Kami juga tidak menyediakan jasa pemasangan dan penjualan rabat per meter. kami hanya memberikan informasi prihal hal tersebut. Kami merupakan situs penjual lantai kayu, plafon kayu, papan tangga kayu dan decking kayu berkualitas tinggi. Informasi prihal lantai kayu bisa di buka disini : Harga lantai kayu per lembar
Cara Memasang dan Membuat Rabat Beton Lantai
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rabat beton adalah campuran berbagai material, seperti semen, air, pasir, kerikil, dan komponen lainnya. Namun, penting untuk mengikuti komposisi material dengan cermat agar hasil rabat beton mencapai performa optimal.
Dalam dunia konstruksi, salah satu metode umum yang digunakan oleh tukang bangunan untuk membuat rabat beton adalah dengan perbandingan campuran beton 1:2:3. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Persiapkan Bahan-Bahan
- Bahan semen sebanyak 1 bagian.
- Bahan pasir sebanyak 2 bagian.
- Bahan kerikil sebanyak 3 bagian.
- Air sebanyak 0,5 bagian.
Total komposisi bahan adalah 6,5 bagian.
- Hitung Bobot Jenis Beton
Hitung bobot jenis beton yang akan digunakan. Sebagai contoh, kita akan menggunakan bobot jenis 2,325 kg/m³. - Hitung Berat Masing-Masing Bahan
Untuk menghitung berat masing-masing bahan, contohnya untuk semen: (1/6,5) x 2.325 kg/m³ = 357,69 kg. - Campurkan Bahan-Bahan
Campurkan semua bahan dasar beton yang telah diukur dengan cermat menggunakan mixer atau batch plant. - Persiapkan Lokasi Pembetonan
Setelah campuran beton siap, persiapkan lokasi pembetonan dengan mengenyalkan dan meratakan permukaan tanah di bawahnya. - Pasang Rabat Beton
Pindahkan campuran beton yang telah siap ke lokasi pembetonan yang telah ditetapkan.
Seluruh proses di atas sebaiknya dilakukan oleh ahli yang berpengalaman dalam konstruksi agar rabat beton dapat terpasang dengan sempurna dan tahan lama serta tidak mudah rusak. Hal ini penting untuk memastikan kualitas konstruksi yang optimal.
Baca juga : Perbedaan Cara Pasang Lantai Kayu [ parket solid – Laminated – Decking ]
Terimakasih telah menyimak pembahasan ini dari awal hingga akhir. Semoga anda mulai mengenal dan mengetahui bagaimana biaya rabat lantai per meter.