Jenis Batu Bata – Salah satu bahan material bangunan yang kerap kali digunakan selain material kayu adalah batu bata, karena difungsikan sebagai bahan pembuatan dinding.
Para pemborong atau arsitektur tidak jarang menentukan jenis material batu bata yang akan dipergunakan didalam konstruksi bangunan.
Di era yang sudah modern ini, banyak tersedia beragam jenis bahan batu bata yang bisa kalian pilih dan disesuaikan dengan kebutuhan bangunan serta menyesuaikan budget anggaran.
Daftar Isi
Jenis-Jenis batu bata bangunan banyak dicari!
Dari sekian banyaknya jenis batu bata yang tersedia dipasaran atau di toko-toko bangunan, terdapat beberapa jenis bata yang cukup sering dipakai dan banyak dicari. Diantaranya ;
1. Bata hebel
Bata hebel atau sering disebut bata putih ringan ini merupakan material bangunan yang terbuat dari campuran bahan pasir kuarsa, semen, batu kapur, gypsum, bubuk alumunium dan air.
Proses pembuatan bata putih ini sudah menggunakan mesin pabrikan, sehingga hasil akhir materialnya memiliki tekstur halus, rata dan bobotnya ringan. Selain itu, mampu menahan beban berat konstruksi bangunan.
Salah satu kelebihan dari bata hebel ini ialah proses pengerjaannya tergolong cepat dikarenakan bisa langsung diaci tanpa perlu diplester. Maka tidak heran jika material batu bata ini banyak dicari oleh para pekerja bangunan.
Dari segi harga, bata hebel atau batu bata ringan berwarna putih ini tergolong cukup mahal jika dibandingkan dengan harga batu bata lainnya.
2. Jenis batu bata merah
Sebelum bata hebel populer, terdapat salah satu jenis material batu bata yang banyak digunakan dan sudah ada sejak dulu yakni bata merah.
Baik para pekerja konstruksi bangunan maupun masyarakat umum pastinya sudah tidak asing kembali dengan jenis batu bata merah yang satu ini. Selain memiliki harga jual yang murah, namun kualitasnya juga cukup bagus.
Jenis bata merah ini terbuat dari bahan tanah liat atau bahan lempung yang diolah secara manual, kemudian dicetak dan dibakar hingga warnanya kemerahan. Dimensi ukuran bata merah pada umumnya sekitar 24 x 12 x 6 cm.
Selain harganya murah, batu bata merah ini mudah diaplikasikan dan ukurannya relatif kecil sehingga memudahkan para pekerja pada saat proses pengerjaannya. Namun perlu diketahui bahwa bata merah mudah terpengaruh suhu.
Baca juga : 4 Jenis bahan material rangka atap
3. Bataton
Bataton merupakan jenis batu bata bangunan yang terbuat dari campuran bahan pasir, semen, krikil, air, agregat dan bahan adiktif lainnya.
Namun perlu kalian ketahui, bahwasanya batu bataton ini terdapat dua jenis yang berbeda ada tipe bataton aerasi dan bataton berlubang atau berongga. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, seperti dibawah ini :
Jenis bataton aerasi mempunyai karakteristik material yang tahan air, mampu menahan suhu panas dan isolasi suara. Hal ini lantaran proses pembuatannya menggunakan mesin berteknologi tinggi.
Sedangkan jenis bataton berongga memiliki ciri-ciri bentuk menyerupai huruf U dan huruf H sebagai balok gabungan alas, balok pengaku dan bataton dengan bentuk kolom.
Baca juga : Jenis-jenis material kayu kaso
4. Batako
Jenis batu bata yang memiliki ukuran besar namun bobotnya masih tergolong ringan selain hebel adalah batako. Bahkan teksturnya cenderung cukup halus hingga agak kasar.
Di toko bangunan tersedia dua jenis batako yang kerap kali diperjual belikan diantaranya ada batako semen atau beton dan batako putih. Keduanya terbuat dari bahan yang berbeda dengan proses pembuatan yang berbeda juga.
Batako semen dibuat menggunakan mesin press namun juga memakai cara manual atau menggunakan tangan, sementara batako putih dibuat dengan cara dicetak, diukur kemudian dibakar.
- Batako press/semen : Ukuran panjang 35-40 cm, tebal, 8-10 cm dan tinggi 17-20 cm.
- Batako putih : Panjang ukuran 20-30 cm, tinggi 14-18 cm dan tebal 8-10 cm.
Harga batako murni yang tersedia dipasaran dibandrol sekitar Rp. 4000 ribuan per biji, namun harga tersebut bisa berubah tergantung ukuran dan jenisnya.
5. Jenis bata berlubang
Batu bata bolong atau bata berlubang merupakan jenis material konstruksi bangunan yang memiliki lubang silindris pada ketebalannya.
Sebelum pemasangan, biasanya bata bolong ini direndam terlebih dahulu selama 24 jam kemudian dijemur. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ketahanan dan keawetannya.
Tips pemasangan batu bata berlubang, jarak antara tepi batu baru dan tepi lubang tidak boleh kurang dari 10 mm, Jenis batu bata berlubang ini hadir dalam variasi bentuk dan bobot ringan untuk memudahkan proses pengerjaan.
Disamping itu pula, proses pengeringan batu bata porous ini tergolong cukup cepat. Harga bata bolong relatif cukup ekonomis dibandingkan dengan jenis harga batu bata lainnya.
Baca juga : 6 Jenis material kayu bahan bangunan
Alasan mengapa batu bata pilihan utama bahan bangunan
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa harus batu bata sebagai pilihan utama didalam dunia konstruksi bangunan? terutama dalam pembuatan pondasi atau dinding rumah.
Terdapat beberapa faktor “mengapa batu bata banyak dipakai sebagai bahan bangunan” diantaranya :
a. Tersedia dalam jumlah yang banyak
Salah satu alasan kuat mengapa batu bata sering digunakan pada konstruksi bangunan adalah karena merupakan bahan dasar yang cukup berlimpah di muka bumi ini.
Bahan dasar pembuatan batu bata mudah ditemukan dan banyak tersedia dalam jumlah yang banyak, seperti semen, pasir, tanah liat dan bahan lainnya.
Baca juga : Apa itu wood plank?
b. Autentik
Selain jumlahnya melimpah, alasan batu bata kerap menjadi pilihan utama dalam pembangunan adalah karena otentik atau autentik.
Tentu saja keasliannya tidak perlu diragukan lagi. Kekuatan bahan ini telah terbukti selama berabad-abad. Berbagai peradaban masa lalu di seluruh dunia menggunakan batu bata merah.
Kita bisa melihat berbagai bangunan berusia ribuan tahun di Asia Tengah dan India. Begitu juga dengan peradaban Mesir kuno dan lainnya yang memang menggunakan bahan-bahan tersebut sebagai bahan bangunan.
Sekarang batu bata telah diproduksi secara modern. Proses pembuatannya juga jauh lebih ketat daripada di masa lalu. Pada saat yang sama, menggunakannya memungkinkan setiap orang yang mampu membelinya untuk membeli produk buatan tangan atau pabrik dengan spesifikasi dan arsitektur yang lebih ketat dan kualitas yang lebih tinggi.
c. Mampu bertahan lama
Alasan terakhir kenapa batu bata banyak digunakan pada konstruksi bangunan ialah karena bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan batu bata terkenal mampu bertahan hingga puluhan tahun.
Bahan-bahan batu bata seperti tanah liat dan serpihan bebatuan lainnya yang diproses melalui pembakaran serta dengan teknik pembuatan lainnya. Menjadikan batu bata ini kuat dan awet, terutama untuk pembuatan dinding hunian.
Artikel menarik lainnya : 7 Tips mencegah dan mengurangi kelembaban ruangan
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai jenis-jenis batu bata bangunan beserta alasan mengapa material ini banyak digunakan. Semoga ulasan diatas bermanfaat ya, terimakasih sudah membaca artikel ini hingga akhir.