Material Alas Lantai Terbaik Untuk Lapangan Squash

5 Jenis Lantai Terbaik Untuk Lapangan Squash!

Material lantai lapangan squash – Tentunya kita semua sudah tahu bahwa olahraga merupakan salah satu kegiatan yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.

Ada banyak sekali jenis olahraga yang dapat kita lakukan. Tentu saja pada masing-masing jenis olahraga tersebut memiliki cara dan gerakan tersendiri.

Berbicara soal jenis olahraga, apakah diantara kamu ada yang tahu dengan olahraga squash? Nah, sebeleum ke pembahasan intinya, lebih baik kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan olahraga squash.

Mengenal Olahraga Squash

Dilihat dari peralatannya, sekilas olahraga squash ini memang tampak seperti tenis. Ya, peralatan olahraga squash yang dimaksud berupa raket dan bola tennis berbentuk bulat. Hanya saja bola tersebut berwarna hitam.

mengenal olahraga squash

Akan tetapi, terdapat dua hal yang membedakan antara olahraga squash dengan tenis. Untuk perbedaan yang pertama terdapat pada lawan main.

Apabila olahraga tenis bermain dengan manusia, maka lawan main pada olahraga squash adalah tembok alias dinding.

Bukan hanya itu, olahraga tenis umumnya dilakukan di area terbuka alias outdoor, sedangkan olahraga squash harus dilakukan di area indoor.

Nah, itulah yang menjadi alasan mengapa penggunaan alas lantai untuk lapangan squash menjadi poin paling mendasar.

Pasalnya, tidak semua material itu cocok diaplikasikan sebagai alas lantai lapangan squash. Lantas, material seperti apakah yang cocok untuk lantai lapangan squash?

Baca juga : Lantai terbaik untuk lapangan futsal

Material Lantai Terbaik Untuk Lapangan Squash

Dari sekian banyaknya jenis material lantai yang tersedia di pasaran, tidak semua dapat diaplikasikan pada interior lapangan squash. Setidaknya saat ini terdapat 5 jenis material lantai terbaik untuk lapangan squash, diantaranya:

1. Parket Solid

Parket Solid

Sesuai dengan namanya, material lantai yang satu ini terbuat dari bahan kayu solid alias kayu asli. Mengingat materialnya yang terbuat dari bahan kayu solid alias asli, tentu saja tingkat kekuatan dan keawetan lantai parquet sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

Tak hanya kokoh dan kuat, penggunaan lantai kayu solid juga tentunya dapat meningkatkan nilai estetika pada lapangan squash itu sendiri.

Terlebih untuk jenis parket jati yang memang terkenal dengan keindahan dan keawetannya. Bukan hanya itu, lantai kayu solid memiliki permukaan dengan tekstur kesat sehingga tidak akan licin.

Tentunya hal tersebut akan memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pemain, karena dapat meminimalisir risiko terpeleset.

Baca Selengkapnya : Mengenal 18 Produk Lantai Parket Kayu Jati

Seandainya terjatuh, kita pun tidak akan terlalu merasa sakit karena tekstur lantai parket yang tergolong cukup empuk. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, lantai parket memiliki kemampuan yang dapat menghantarkan suhu hangat sehingga akan berdampak bagus untuk kesehatan.

2. Lantai Vinyl

Lantai Vinyl

Selintas lantai vinyl ini memang tampak seperti parket solid. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab ada beberapa produk lantai vinyl yang dibuat dengan motif kayu.

Padahal, sebenarnya lantai vinyl bukan bagian dari jenis lantai kayu parket, melainkan sejenis lantai sintetis. Hal itu terbukti, yang mana tekstur lantai vinyl lebih lentur dan elastis.

Pasalnya, material lantai vinyl terbuat dari pahan Polyvinyl Chloride (PVC) yang biasa digunakan untuk bahan baku pembuatan paralon atau pipa air. Dari sisi kekuatan, tentunya lantai vinyl tidak sekuat lantai parket solid.

Secara kualitas, tentu saja lantai vinyl ini berada jauh dibawah lantai kayu solid. Meski demikian, lantai vinyl masih tetap ideal digunakan untuk lapangan squash maupun lapangan indoor lainnya.

Artikel Terkait : Harga Lantai Vinyl Per Box Terbaru

3. Lantai Interlock

Lantai Interlock

Umumnya lantai interlock ini kerap diaplikasikan pada lapangan futsal indoor. Ya, hal ini dikarenakan materialnya terbuat dari bahan polypropylene sehingga memiliki daya tahan yang tinggi. Seiring berjalannya waktu, kini lantai interlock juga kerap diaplikasikan pada lapangan squash.

Tak hanya awet, lantai yang satu ini juga sudah terbukti tahan terhadap serangan hama serangga, anti jamur, hingga anti bakteri. Adapun mengenai beragam varian warna yang tersedia, mulai dari yang gelap, terang, dan netral.

Dari segi pemasangan, lantai interlock ini terbilang cukup mudah. Pasalnya, lantai interlock sudah dilengkapi dengan fitur knock down sehingga anda hanya tinggal membongkar pasang saja.

Menariknya lagi, pada setiap sudutnya terdapat kuncian yang akan mempermudah kita saat memindahkan atau memasangnya kembali.

Akan tetapi, cara perawatan lantai interlock tersebut tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Saat hendak mengepelnya, sebaiknya anda menggunakan pel yang bertekstur lembut agar terhindar dari goresan.

Baca juga : 3 Jenis lantai untuk lapangan basket indoor

4. Lantai Laminated

Lantai Laminated

Lantai laminated terbuat dari bahan serbuk kayu yang dicampur dengan resin, serta memiliki ketebalan sekitar 8 mm sampai 12 mm. Adapun ukuran panjangnya yang mecapai sekitar 1,28 meter hingga 1,3 meter.

Bukan hanya itu, lantai laminated juga sudah dibekali dengan system klik (interlock) pada bagian kanan dan kirinya sehingga membuat proses pemasangannya menjadi lebih mudah. Adapun empat lapisan yag terdapat pada lantai laminated seperti berikut:

  • Pada bagian paling bawahnya berupa lapisan pelindung berbahan melamin yang berguna untuk melindungi kayu dari kelembapan.
  • Untuk bagian atasnya terdapat bahan utama yang disebut High Density Fiber (HDF)
  • Pada bagian atasnya lagi terdapat material dekoratif bermotif kayu sehingga tampilannya menyerupai kayu asli
  • Untuk bagian paling atas terdapat lapisan film transparan yang berguna sebagai pelindung anti gores dan anti air

Artikel Serupa : Lantai laminate produk alternatif keramik terbaik

5. Lantai SPC (SPC Flooring)

lantai spc

Jenis alas lantai terbaik berikutnya yang cocok diaplikasikan pada lapangan squash, yakni berupa SPC flooring. Istilah SPC singkatan dari Stone Plastic Composite, dimana ia merupakan produk lantai sintetis yang terbuat dari bahan limestone (batu kapur) untuk membuat dasar lantai yang kokoh dan kuat.

Adapun materialnya yang terdiri dari berbagai campuran bahan, seperti batu kapur, serbuk PVC, dan stabilizer. Dinilai dari strukturnya, lantai SPC terbagi menjadi 4 bagian lapisan.

Untuk lapisan pertama adalah wear layer yang berfungsi sebagai pelindung dari goresan dan noda pada permukaan lantai SPC, sedangkan lapisan kedua berupa printing film yang berperan sebagai warna atau pola dari lantainya.

Itu artinya, ada tipe produk lantai SPC yang menggunakan underlayment dan ada juga yang tidak menggunakan underlayment.

Lantai SPC pun menjadi salah satu alternatif terbaik untuk menggantikan peran lantai kayu solid, karena harga yang ditawarkannya memang lebih murah.

Artikel terkait : Perbandingan flooring SPC dan lantai kayu solid

Nah, itulah beberapa material yang sangat ideal diaplikasikan pada lapangan squash.

Untuk yang ingin memesan atau sekedar bertanya-tanya seputar produk parket solid, silahkan hubungi marketing kami di nomor yang sudah tertera di website ini

Tanya Ahli Lantai Kayu
Scroll to Top