rekomendasi desain atap rumah

7 Jenis Model Atap Rumah Yang Bisa Kalian Gunakan!

Model Atap Rumah – Pada sebuah hunian, tidak hanya material lantai saja yang dibutuhkan namun kehadiran atap juga merupakan bagian yang cukup penting sebab sebagai pelindung rumah.

Fungsi atap rumah sendiri tidak berfokus sebagai pelindung dari pancaran sinar matahari dan curah hujan saja, namun dari segi tampilan mampu memyesuaikan dengan desain rumah yang kita inginkan.

Pada awalnya, model atap rumah kebanyakan hanya berbentuk segitiga saja, namun lambat laun semakin berkembangnya zaman di era yang modern ini sudah banyak jenis dan model atap hunian yang bervariasi dengan beragam desain menarik.

Aneka ragam model atap rumah

Terdapat beberapa pilihan jenis model atap rumah yang bisa dijadikan sebagai pelindung dan untuk memperkuat karakter desain hunian yang telah kita usung.

1. Atap datar

Salah satu desain atap rumah yang paling simple dan cukup banyak dipergunakan yakni atap datar. Biasanya atap dengan desain yang datar ini di pakai pada hunian yang mengusung konsep minimalis.

jenis model atap datar pada hunian

Bahan material yang dipakai biasanya untuk membangun desain atap datar ini yaitu beton bertulang, asbes dan seng tebal.

Dikarenakan bentuknya yang datar dengan permukaan rata, memanjang, horizontal cenderung lebih mudah terjadi kebocoran/rembes.

Selain itu, kekurangan model atap rumah datar ini dapat membuat suhu ruangan didalam rumah terasa panas sehingga perlu diperhatikan sirkulasi udaranya jika memang ingin menggunakan atap datar ini pada hunian.

2. Atap sandar

Selain atap datar, terdapat salah satu desain atap yang cukup unik dan punya banyak kelebihan untuk melindungi serta mempercantik tampilan outdoor pada rumah yaitu atap sandar.

jenis model atap sandar atau shed roof

Atap sandar ini juga dikenal dengan istilah shed roof dan atap tempel di dalam dunia kontruksi, pada desain atap yang satu ini menempel dan bersandar pada tembok vertikal dan berbentuk miring dengan tingkat kemiringan rata-rata 20-40 derajat.

Meskipun desain atap sandar ini tidak cocok diaplikasikan pada hunian besar, namun dari segi penggunaan atap ini sangat bermanfaat dan punya keunggulan tersendiri seperti mempermudah aliran hujan, cocok pakai material apa saja dan harganya cukup terjangkau.

3. Atap pelana

Atap sederhana atau pelana ini mempunyai bentuk seperti pelana kuda, hanya memiliki sisi miring sementara sisi lainnya berupa dinding segitiga.

desain atap pelana

Ukuran kemiringan atap pelana ini sekitar 30-40 derajat, sehingga ada ruang kosong yang tercipta didalam plafon. Kemiringan ini dapat disesuaikan dengan secara landai dan menjulang.

Plus minus pakai atap pelana dirumah cukup beragam, diantaranya pemasangan mudah, fleksibel, dapat membuat ruangan menjadi sejuk, tidak mudah bocor dan harga materialnya relatif murah.

Namun perlu diperhatikan dari segi pemasangan, meskipun tergolong mudah namun alangkah lebih baiknya dipasang oleh tukang yang sudah berpengalaman agar hasil akhir lebih rapih, kuat dan tahan lama. Sehingga nantinya tidak mudah roboh atau rusak.

Baca juga : Mengenal Atap Pelana dan Kelebihan Kekurangannya

4. Atap gergaji

Jenis model atap gergaji rumah ini mempunyai bentuk yang tergolong cukup unik dan menarik, pasalnya bentuk dari atap ini berundak-undak.

desain atap gergaji

Gergaji atap rumah sendiri merupakan model atap yang terdiri dari dua bidang atau lebih yang tidak sama lerengnya. Biasanya desan atap gergaji ini dipakai untuk bangunan perkantoran, gedung, pabrik, toko atau bengkel, sebab mampu melindungi pekerja dan mesin pabrik dari sinar matahari secara langsung.

Di era yang modern ini, pemakaian atap gergaji ini sudah banyak dipergunakan untuk hunian tempat tinggal, terutama pada konsep rumah industrial dan selain itu dapat melindungi area dalam rumah dari sinar UV secara langsung sehingga tidak terasa panas.

5. Atap limas/perisai

desain model atap limas/perisai/trapesium

atap perisai atau limas ini mempunyai 4 bidang yaitu sepasang trapesium dan sepasang segitiga, masing-masing bertemu pada garis titik tertentu.

Dikarenakan desain atap limas ini punya lebar yang seimbang dan cukup presisi dari segala sisi, sehingga terdapat keunggulan yang dapat memberikan perlindungan secara menyeluruh pada rumah.

Baca juga : Harga Plafon Kayu Atap

6. Atap kubah

Tidak kalah menarik dengan atap limas, model atap kubah ini bisa jadi pilihan bila rumah ingin berkesan atau terlihat berseni sebab desain atap ini banyak dipakai untuk keperluan bangunan mesjid, museum, gereja, gedung konser dan sejenisnya.

uniknya model atap kubah pada rumah

Para arsitektur mulai mengadopsi desain atap kubah ini yang memiliki bentuk melengkung setengah bola, untuk diterapkan kedalam rumah.

Selain punya tampilan yang unik, namun pemakaian atap kubah ini cukup berguna untuk melindungi dari sinar matahari dan curah hujan. Disarankan memakai material yang kuat dan awet agar bisa bertahan lama serta tidak mudah rusak.

7. Atap tenda

Model atap ini disebut atap tenda karena memiliki kemiringan bidang atap yang sama. Atap seperti ini sering digunakan untuk bangunan dengan bentuk persegi yang panjang dan lebarnya sama.

konsep atap tenda untuk rumah minimalis

Bentuk atap ini adalah empat bidang berukuran sama yang kemudian bertemu pada satu titik di bagian atas.

Keunggulan atap tenda ini yaitu air hujan tidak akan mengendap di atap sehingga tidak mudah bocor, meskipun dari segi pemasangan tergolong susah namun akan mudah bila dikerjakan oleh pekerja yang sudah berpengalaman.

Baca juga : Rekomendasi Jenis Lantai Terbaik Untuk Rooftop

Bagaimana, dari ketujuh desain atap rumah diatas mana yang akan kalian pakai?

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai jenis model atap rumah atau desain atap hunian, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.

Tanya Ahli Lantai Kayu
Scroll to Top