desain rumah skandinavian minimalis modern

Mengenal Rumah Scandinavian Beserta Tema & Elemennya!

Mempunyai hunian atau tempat tinggal pribadi bukan hanya kebanggaan tersendiri namun juga memberikan kebebasan dalam berekspresi untuk mewujudkan tampilan rumah yang ideal dan sesuai dengan keinginan.

Terdapat beragam konsep interior hunian selain minimalis, sedernana, modern, bohemian, industrial, klasik. Akan tetapi ada salah satu desain interior rumah unik yakni gaya scandinavian.

Konsep scandinavian sendiri tergolong cukup menarik dan berkesan mewah, tentunya berbeda dari desain interior pada umumnya. Karakter dari tampilannya khas dan bisa menyesuaikan dengan lingkungan serta pemilik rumah.

Apa itu scandinavian?

Desain scandinavian merupakan sebuah konsep atau gaya interior hunian yang berasal dari wilayah Eropa Utara seperti negara Swedia, Finlandia, Denmark dan Islandia. Dikenal dengan sebutan bangsa nordik.

apa itu skandinavian?

Pada umumnya, model bangunan skandinavian tergolong bagus dan terlihat indah yang terinspirasi dari iklim dan alam Eropa Utara. Di era yang modern ini, penggunaan konsep interior scandinavian semakian populer di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Awalnya desain yang satu ini cenderung hanya diaplikasikan pada interior hunian, furniture indoor dan tekstil. Namun lambat laun desain tersebut mulai merambah ke dunia industri besar seperti desain arsitektur, tekni sipil hingga otomotif.

Ciri Khas Gaya Skandinavian

Setiap desain memiliki ciri khasnya tersendiri, termasuk juga dengan desain interior scandinavian ini yang punya ciri-ciri unik mulai dari segi warna, bahan material, elemen dekorasi dan lantai. Penasaran? Simak ulasannya dibawah ini:

1. Warna ruangan netral

tinggi rumah skandinavian

Salah satu ciri khas desain scandinavian yaitu penggunaan warna netral pada bagian interiornya. Berbeda halnya dengan konsep minimalis yang menggunakan ragam warna cat minimalis.

Warna-warna netral pada tema interior skandinavian meliputi warna putih, biru muda, coklat, pastel, dipilih sebab kesan hangat, nyaman dan terkesan elegan yang ditimbulkan dari warna netral mampu membuat suasana ruangan tampak rileks.

2. Pemakaian material ramah lingkungan

interior rumah skandinavian

Scandinavian cukup beroreientasi dengan lingkungan sekitar atau alam, di negara-negara eropa utara menjaga lingkungan atau ramah lingkungan di seluruh rumah sudah menjadi kebiasaan sejak dahulu.

Salah satu contohnya menggunakan perabotan rumah tangga yang terbuat dari bahan material daur ulang. Selain itu, penggunaan perabot pada ruangan terkesan simple tidak rumit dan tampil sederhana seperti meja, kursi, lampu, tanaman hias dan lain sebagainya.

3. Jendela berukuran besar

ciri khas rumah scandinavian

Yang menjadi ciri khas desain skandinavian selain memakai warna netral dan ramah lingkungan, tetapi menerapkan jendela dengan ukuran yang besar juga menjadi karakteristik dari scandinavian.

Dengan jendela yang besar otomatis cahaya alami yang masuk dari luar akan sangat banyak sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran listrik sehari-hari.

Baca juga : 7 Model Atap Rumah Minimalis Paling Rekomendasi

4. Menggunakan material kayu

Material kayu menjadi salah satu elemen yang tidak boleh dilewatkan dalam konsep interior skandinavian. Interior berbahan kayu juga kelebihannya berkesan hangat dan nyaman digunakan.

Hampir seisi ruangan menggunakan material kayu seperti furniture, perabotan, lantai bahkan plafon lambersering hingga dinding. Cukup mendominasi memang, namun kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.

5. Bernuansa alam

Bisa dibilang desain scandinavian ini cukup bergantung pada lingkungan dan kondisi alam, bahkan dahulu bangsa nordic begitu mencintai alam dan ingin hidup berdampingan dengan alam sekitar.

Sehingga tidak heran jika unsur alam hampir ada didalam bangunan skandinavian dan menjadi ciri khas unik. Unsur hijau, angin yang segar dan bersih, cahaya alami banyak, ramah lingkungan sehingga nyaman digunakan.

6. Pemilihan material lantai dan warna

kelebihan memilih desain skandinavian

Pada bagian lantai, biasanya desain skandinavian menggunakan lantai parket jati, vinyl atau lantai laminasi motif kayu. Sebaiknya berwarna coklat, putih atau warna cerah.

Lantai sendiri cukup berperan penting untuk membuat interior scandinavian terlihat indah, cerah dan terkesan luas. Direkomendasikan bagian dinding lambersering di cat dengan warna yang sama dengan lantai agar senada.

Baca juga : Harga Lantai Kayu

Kelebihan memilih tema rumah scandinavian

Bagi kalian yang suka dengan konsep rumah ala bangsa nordic ini, terdapat beberapa keunggulan yang bisa dijadikan sebagai referensi agar lebih bijak menerapkan konsep skandinavian. Berikut ini :

Rumah terkesan luas

desain interior scandinavian

Pada hunian scandinavian pemakaian tema warna putih memang cukup banyak baik pada lantai, langit-langit maupun dinding. Hal ini dapat membangun persepsi psikologi seseorang, terutama pada penghuni rumah yaitu seakan berada di ruangan yang luas dibandingkan dengan penggunaan warna lain selain putih.

Selain itu, konsep rumah yang satu ini juga mengutamakan keluasan, biasanya desain hunian skandinavian minim sekat ruang atau kisi-kisi kayu. Jika pun ada pasti akan disamarkan, hal ini bertujuan agar rumah terlihat luas.

Terlihat modern namun simple

Kesederhanaan menjadi salah satu hal yang utama dalam membangun sebuah design modern rumah khas skandinavian.

Dan biasanya penggunaan furniture multifungsi sering menjadi pilihan, benda atau perabotan dapat diminimalisir keberadaannya karena fungsinya sudah tergantikan, sehingga rungan tidak berantakan oleh barang tak terpakai dan terlihat rapih bersih.

Baca juga : Konsep Rumah Industrial

Terasa segar dan cerah

Setiap makhluk hidup dimuka bumi ini tentunya membutuhkan energi sinar matahari, bagitu pun pada konsep bangunan scandinavian.

interior rumah scandinavian lantai 1

Terlebih lagi masyarakat eropa utara mempunyai musim dingin yang panjang, maka dari itu penggunaan jendela berukuran besar sering digunakan.

Ventilasi juga bisa menjadi opsi untuk membuat rumah terasa segar dan terang dari pancaran sinar matahari.

Berdampak positif untuk tumbuh kembang anak

Space yang lumayan luas, minim sekat dan terdapat unsur alam merupakan tempat bermain anak-anak yang ideal dan baik untuk kesehatan.

Terlebih lagi para orang tua dapat dengan mudah memonitor secara langsung aktivitas anak, terutama pada saat didalam rumah.

Jendela ukuran besar dan kehadiran beberapa lubang ventilasi dapat dengan mudah sinar matahari masuk kedalam rumah dan asupan Vitamin D pada sinar matahari dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak dan tidak mudah sakit.

Bagaimana, tertarik ingin mengusung tema skandinavian dirumah?

Demikian ulasannya kita kali ini mengenai desain rumah scandinavian, semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.

Tanya Ahli Lantai Kayu
Scroll to Top