Kayu Rasamala – Dari dulu hingga sekarang memang penggunaan kayu masih terus meningkat dari tahun ketahun seiring berkembangnya kebutuhan di tengah masyarakat. Hampir setiap jenis kayu komersial pernah dipakai untuk memenuhi berbagai keperluan di segala bidang.
Baik olahan kayu lunak maupun keras, keduanya cukup sering dipakai untuk dijadikan sebagai aneka olahan produk atau barang seperti papan, veneer, kerajinan, furniture, elemen dekorasi dan lain sebagainya.
Saat ini terdapat beragam jenis kayu berdasarkan tingkat kekuatan dan keawetannya, setidaknya ada 5 jenis diantaranya jenis kayu kelas 1, 2, 3, 4 dan 5. Masing-masing jenis kayu tersebut mempunyai kualitas dan karakteristik yang berbeda-beda, kayu kelas 1 punyai kualitas terbaik sedangkan kayu kelas 5 kualitasnya rendah.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu jenis kayu kelas 2 yaitu Kayu Rasamala. Pernah dengar jenis kayu ini sebelumnya? Memang tidak sepopuler kayu jati atau mahoni, namun rasamala ini patut dipertimbangkan sebagai alternatif pilihan karena kualitasnya tergolong cukup bagus.
Daftar Isi
Persebaran pohon rasamala
Pohon rasamala sendiri tersebar diberbagai daerah di Indonesia seperti pulau Kalimantan, Jawa dan Sumatera, Akan tetapi jenis pohon ini banyak ditemukan di wilayah Jawa Barat, lebih tepatnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Di setiap daerahnya kayu rasamala ini mempunyai nama unik lain yang berbeda-beda, contohnya seperti di Sumatera kayu ini lebih dikenal dengan sebutan kayu Tulason, sementara di kawasan Kalimantan dikenal kayu raksamala atau ra’samala. Sedangkan di pulau Jawa Barat cukup populer dengan sebutan Gadog.
Pohon rasamala ini dapat tumbuh dengan baik dengan ketinggian mencapai 40 meter sampai dengan 60 meter dengan ukuran batang pohon sekitar 80 cm – 150 cm, dan ukuran cabang bebas sekitar 20 – 35 m.
Ciri-ciri pohon rasamala pada bagian kulitnya memiliki tekstur yang cukup halus dan berwarna abu-abu. Pohon rasamala yang masih mudah terdapat tajuk yang rapat dan berbentuk seperti piramid atau segitiga, bentuknya akan membulat seiring bertambahnya usia pohon tersebut.
Daun pohon rasamala memiliki bentuk cenderung lonjong dengan ukuran 6 – 12 cm dan ukuran lebar 2,5 – 5 cm. Salah satu ciri khas dari pohon rasamala yakni bunga rasamala tidak punya kelopak dan mahkota, hanya benang sari yang banyak dan terdapat kepala putih berupa papila.
Baca juga : Asal Usul Pohon Cempaka
Taksonomi rasamala
Pohon Rasamala pertama kali ditemukan pada tahun 1724-1800 oleh seorang peneliti bernama William Arnold Altyn, gubernur Hindia Belanda. Selain Alting, pohon itu sebenarnya pernah dipelajari oleh ahli botani asal Portugal, Francisco Noronha, yang sedang berkunjung ke Pulau Jawa.
| Kerajaan | Plantae |
| Divisi | Spermatophyta |
| Kelas | Magnoliopsida |
| Famili | Hamamelidaceae |
| Ordo | Hamamelidales |
| Genus | Altingia |
| Spesies | Altingia excelsa Noronha |
Karakteristik kayu rasamala
Karakteristik yang dimiliki kayu rasamala ini bisa dilihat dari segi warna abu-abu kecoklatan dengan bagian badan kemerahan, selain itu pada bagian kulit ia memiliki tekstur permukaan cenderung cukup halus. Kayu ini mempunyai berat jenis antara 0,6-0,8 dengan ciri khas bentuk kayu yang berlekuk-lekuk dan ukurannya ramping.
Dari segi kualitas, kayu rasamala ini tergolong cukup bagus. Tingkat keawetannya kelas II, mampu bertahan hingga puluhan tahun dan tahan rayap. Bahkan cenderung tidak mudah rusak, meskipun bersentuhan langsung dengan tanah.
Harga kayu rasamala di pasaran tergolong relatif murah mulai dari 30 ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung ukuran. Selain itu, kayu kelas 2 ini cukup mudah dalam hal perawatan tanpa perlu perlakuan khusus. Sehingga banyak yang memanfaatkan kayu rasamala ini bagi penggemar aquascape untuk dekorasi.
Pada umumnya, kayu rasamala yang sudak kering biasanya tidak akan mengeluarkan zat tanin yang banyak.
Baca juga : Karakteristik Kayu Akasia
Apa saja manfaat kayu rasamala
Seperti jenis kayu kebanyakan, kayu kelas 2 ini juga mempunyai segudang manfaat yang sering diolah oleh orang-orang untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari bahan material kontruksi, elemen dekorasi, kerajinan, medis, industri, furniture atau mebel dan lain sebagainya. Simak ulasan lebih lanjut di bawah ini :
1. Pengolahan batang kayu rasamala
Jenis kayu yang satu ini mempunyai tingkat keawetan kelas II yang mampu bertahan hingga puluhan tahun, tetap kuat walaupun disimpan pada area tanah. Selain itu karakteristik yang dimiliki rasamala wood ini juga terbilang cukup unik, menarik dan cenderung bagus untuk diolah.
Biasanya di industri perkayuan, rasamala kayu ini cukup sering dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai keperluan di bidang kontruksi. Mengingat kualitas tingkat awetnya yang cukup tinggi. Seperti dijadikan untuk bantalan rel kereta api, pembuatan tiang, rangka atap plafon rumah, kusen jendela, pintu, kursi, meja, perabotan dan lain-lain.
2. Pemanfaatan getah pohon rasamala
Tahukah kalian, bahwa pohon rasamala ini dapat mengeluarkan getah berwarna kecoklat-coklatan. Uniknya getah pohon rasamala tersebut mempunyai aroma yang wangi dan begitu khas.
Maka dari itu, getah pohon rasamala ini kerap kali dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan produk parfum ruangan. Selain itu juga, tak jarang dipakai untuk membuat beragam produk wewangian lainnya.
3. Daun rasamala ternyata bisa dimanfaatkan
Selain getah dan batangnya, ternyata daun rasamala juga bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi sebagai lalapan oleh kebanyakan masyarakat di daerah Jawa Barat. Terlebih lagi daun muda rasamala yang berwarna merah, konon katanya citra rasanya lebih enak.
Tidak hanya untuk lalapan saja, daun pohon rasamala juga bisa diolah menjadi obat herbal yang cukup ampuh untuk mengatasi masalah penyakit seperti batuk.
4. Akar pohon rasamala bisa untuk aquascape
Hampi seluruh bagian pohon rasamala bisa dimanfaatkan, mulai dari batang kayu, daun, getah hingga akarnya. Cukup menarik memang, mengingat tidak semua jenis pohon bisa dimanfaatkan seperti pohon kayu rasamala ini.
Akar pohon rasamala biasanya dipakai sebagai hiasan dekorasi sebab bentuknya yang unik dan ukurannya yang relatif kecil, sehingga banyak dari penggemar akuarium ikan untuk memanfatkan akar rasamala ini sebagai aquascape yang cantik dan menarik.
Baca juga : Manfaat Kayu Walnuts
Demikian ulasan kita kali ini mengenai kayu rasamala mulai dari persebaran pohon, karakteristik, kelebihan dan kekurangan, manfaat, kelemahan, harga dan taksonominya. Semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.